Memahami apa Itu Cinta

Mengerti akan yang dicintai . . .
Memahami apa yang dicintai . . .
Mengikhlaskan siapa yang dicintai . . . .
Mengampuni dari yang dicintai . . .

Bingkai hati yang tiada tandingan saat yang teraniaya memeluk cinta, bukan sekedar pelukan sandaran, bukan pelukan harapan, tapi pelukan bersimpuh pada yang hakiki, yang paling mencintai dan yang membenci, diwaktu seja, diwaktu sore, diwaktu pagi diwaktu siang, diwaktu malam, disaat orang sedang mati sesaat. . . . . .
Hening hati yang tiada tandingan saat yang kuasa mencium kasih, bukan sekedar ciuman yang memabukan, bukan juga nafsu yang menggebu, tapi ciuman membuka kesadaran yang mutlak, yang paling mengasihi diantara yang sendiri, diwaktu hidup, diwak tu mati, diwaktu yang sesaat
Mencintai kasih yang tiada tandingan saat yang mencintai mengasihi yang disayangi ,bukan sekedar kasih saying pelelap tidur, bukan juga angan-angan yang kelabu, tapi kasih sayang dengan mencium dengan memeluk cinta yang terkasihi . . . .

Adakah yang mampu . . .
Adakah yang berniat . . .
Adakah yang tidakmungkin . . . .
Adakah yang merindukannya . . . .

Saat yang tersurat terbelenggu kerahasiaan, adakah mampu mumenjejaki nafsu yang semu . . . .
Saat yang tersirat terhadang kesahihan matahari, adakah niatmu mejadikan asamu . . .
Saat yang terbuang mati dalam kesendirian, adakah mungkin dirimu menduakannya . . .
Siapa yang merindukannya saat kamu dipalingkan salam dunia. . . .

16 mei 2010

0 Comments

Posting Komentar

Hanya hati yang ikhlas yang akan berkomentar dengan penuh kasih.