Putih-putih

Yang terindah bukan saat kau tutupi bulan di langit . . .
Saat kau tertidur di puncak paruh merpati . . .
Bagaikan kesempitan melawan nafsu yang lama berlalu . ..
Hiruk pikuk keindahan menuju keindahan . . .
Adakah yang paling bertakhta. . .
Saat yang semu muncul kepermukaan gelap . . . . .
Indah ku ,indahku . . . dapatlah kau taklukan cantik . . .

Yang terindah ,yeng tercantik . . .
Putihmu tak bertepi saat ku peluk hitam . . .
Gelapmu menyilaukan kalbuku hingga ku buta dalam naungan cahaya rindu
Putihku ,putihku . . maukah sedikit saja kau mencium hitam . . .
Hitamku ,hitamku . . maukah secuil saja kau dicium putih . . .

Daunitu yang jatuhkefanaanmembukalembaran lama . . .
Yang mana yang indah . . .
Yang mana yang cantik . . .
Yang mana yang putih . . .
Yang mana yang hitam . . .
Yang mana yang satu – satunya . . .
Takkan habis ,takkan pudar , takkan hilang , takkan lupa . . . .
Saat nafsu menghimpit, saat raga terjepit ,saat mata mengartikan sesuatu . . .
Saat yang lama menjadi sekarang ,saat hidung mengartikan sesuatu . . .
Saat lidah berucap sesuatu

Rabu 19 mei 2010

0 Comments

Posting Komentar

Hanya hati yang ikhlas yang akan berkomentar dengan penuh kasih.