Bayang hitam yang landai

Yang terbaring diatas pembaringan yang paling asli, aku. Aku bukanlah teman baikmu aku bisa lebih jahat dari yang kau kira, aku juga bukanlah musuhmu, aku bisa lebih baik dari yang kau kira. Aku bukan siapa-siapa aku mungkin halusinasimu dikala kabut yang sangat tebal, atau aku mungkin hanya bayanganmu yang kadang hitam dan kadang kelabu, dimanapun engkau melangkah penuh, aku selalu mengikutimu merayap tertarik tergeser menghantam dan hilang. Aku adalah sisi gelap mu yang selalu mengintai disetiap gerkanmu perlahan. Aku tidak bisa menolak, menggerakan ataupun bergerak tanpamu. Aku ini apa, aku adalah bayanganmu yang kosong yang selalu mengintai dosa-dosa mu. Aku diciptakan tak berdaya, aku tidak mampu menolak saat kau mengambil sebagian harta anak yatim, aku adalah bayangan yang hitam dan jahat namun aku menolak kejahatan yang satu itu, tidak. Aku tak kuasa berbuat semua kejahatan, aku menolaknya semuanya. Bahkan aku membeci diriku yang kadang kelabu sebuah symbol kegelapan. Akulah kegelapan yang menjadi baying-bayangmu yang telah kau lupakan nasehatnya. Aku lelah mengikutimu aku ingin menjadi sesuatu yang lebih dari sekedar bayangan, diantara lentera yang menyala-nyala aku ingin tak terlihat lebih jelas selayaknya bayangan yang nyata. Hilang lenyap menunggu mu menjadi debu.

0 Comments

Posting Komentar

Hanya hati yang ikhlas yang akan berkomentar dengan penuh kasih.