mengeja cinta


kamu yang mengenakan selembar penutup jingga,
dengar dan perhatikanlah,
aku membuka ruang kelabu,
diujung gelap yang menaungi,
aku ada didepan, di belakang, disamping kanan dan kirimu,
jangan tengok aku, aku sedang melihatmu dengan sungguh,
memutar keinginan, memutar rasa yang telah lalu,
seperti angin, pergi dan terasa sedikit, hanya sedikit.

kamu, yang mengenakan sepotong kain kelabu.
baca, dan perhatikan,
jangan hanya sejenak, jangan terlalu terantuk.
jangan terlalu lama, dan jangan diam membisu.
jangan tengok lagi kedalam lembayung subuh tadi,
jangan disesali, walau hanya sedikit, sedikit.

kamu, yang telah terbiasa seperti itu.
mari kita beradu, tentang sebuah kisah.
dari selendang putih yang menghitam diperaduan.
biar sedu perih, biar luka lebar.
biar kutuk dan hina terus keluar dari bibir manismu.
terantuk rasa yang telah terlalu.
cinta....

Related Posts

  • terus mengalirselalu tersenyum ketika kamu menangis, melihat matamu yang penuh keikhlasan lahir dan batin selalu melihat cintamu yang … Read More
  • Memahami apa Itu CintaMengerti akan yang dicintai . . . Memahami apa yang dicintai . . . Mengikhlaskan siapa yang dicintai . . . . Mengampuni … Read More
  • Bukan berarti menangissaya menangis dalam kejadian yang cepat berlalu menimba segala yang rapuh melupakan kejayaan yang layu saya menangis dik… Read More
  • lupa tertikamPerih menikam luka yang terlalu rapuh, akankah cepat terlupa, dia yang telah terhanyut, luluh meminang rasa yang kalut, … Read More
  • senja di pagi hariini adalah suatu cerita sahabat, dan jika kamu ingin mengerti janganlah dimengerti . . . . dan ini adalah tentang bagaim… Read More

0 Comments

Posting Komentar

Hanya hati yang ikhlas yang akan berkomentar dengan penuh kasih.