Cinta

Cinta saat tubuh yang dipinjami nyawa ini mulai mengetuk pintu,
Ketukan yang sangat keras namun dari segala upaya itu,
Tidak satupun langkah terdengar mendekati lubang,
Yang tertutup persegi yang ramah.
Kepala ini mengadah mengharap sedikit kerinduan,
Sekali lagi hanya sedikit kerinduan.
Mungkin tekad itu sudah bulat merekat pada tubuh yang belum beralih menjadi dewasa.

Bukan sekedar taman biasa,
Karna didalamnya ada dirimu,
Yang menyempurnakan segenap kekurang,
Segala kekurangan disetiap taman didunia.
Mungkin karena umurmu yang telah beralih meninggalkan masa remaja.
Matamu yang melihat tubuh ini dengan sangat bersahabat,
Membuat malu mata yang tidak sengaja menempel ditubuh berkelamin pria itu,
Adakah yang tersingkap dari tatapan itu,
Mungkin ada sesuatu yang kemungkinan agak asing,
Istilah yang mungkin secara harfiah disebut cinta.
Namun mungkinkah itu yang sebenarnya.

E.B. Santoso

Related Posts

  • Memahami apa Itu CintaMengerti akan yang dicintai . . . Memahami apa yang dicintai . . . Mengikhlaskan siapa yang dicintai . . . . Mengampuni … Read More
  • terus mengalirselalu tersenyum ketika kamu menangis, melihat matamu yang penuh keikhlasan lahir dan batin selalu melihat cintamu yang … Read More
  • senja di pagi hariini adalah suatu cerita sahabat, dan jika kamu ingin mengerti janganlah dimengerti . . . . dan ini adalah tentang bagaim… Read More
  • lupa tertikamPerih menikam luka yang terlalu rapuh, akankah cepat terlupa, dia yang telah terhanyut, luluh meminang rasa yang kalut, … Read More
  • jika kau tanya ini apaaku tidak menggambar asa yang terlalu dalam,.. karna palung itu akan menenggelamkan segalanya,.. bahkan senyummu yang ma… Read More

0 Comments

Posting Komentar

Hanya hati yang ikhlas yang akan berkomentar dengan penuh kasih.