KARNA


Angkara Murka adalah kepalsuan,
Sebuah kefanaan yang rapuh,
Kebaikan dalam debu adalah kemunafikan,
Yang rentan dan tak bertuan,
Dan Karna putra kunti menembus kegaduhan itu,
Biar gugur, mati, dirinya tak teraniaya.



Sombong, namun rendah hati,
Memegang jati diri, dan tak khianat,
Baik, buruk sama saja dalam kehidupan,
Siapa yang menilai hanya manusia yang renta,
Tuhan lebih tahu kebenaran itu,
Dan hati manusia akan bersaksi.

E.B. Santoso

Related Posts

  • nikahlebat hujan...basah rona tetap mengalir dlm hujan...menghujam licin jalan setapak kugandeng muslimahku merakit musim me… Read More
  • jatah petanientah tangan angin lelah atau bebuah awan....hingga bebutiran air urung jatuh, ditadah gundah ditagih jatah melukai rah… Read More
  • bundaku elokbontang, 28 desember 2012 bunda.., dalam dekapmu aku hanyut dan nyaman berjalan beriringan adlh hadiah terbesar dari pe… Read More
  • mengeja cinta kamu yang mengenakan selembar penutup jingga, dengar dan perhatikanlah, aku membuka ruang kelabu, diujung gelap yang m… Read More
  • janda dilembah sunyiremang2 dikegelapan tersenyum dia..., tertawa keriangan ditengah musik mengalun hidupnya berlumur dosa derita dialaminy… Read More

0 Comments

Posting Komentar

Hanya hati yang ikhlas yang akan berkomentar dengan penuh kasih.